Latest News

Perbedaan antara Anjing dan Kucing

Pembahasan artikel kali ini yaitu Perbedaan Antara Anjing dan Kucing; Anjing dan kucing yakni dua jenis mahluk hidup yang banyak dijadikan hewan peliharaan kesayangan atau klangenan oleh manusia. Anjing jauh lebih dahulu dipelihara oleh insan , alasannya yakni sifatnya yang reaktif. Lain halnya dengan kucing , kucing gres mulai banyak dijadikan satwa kesayangan sekitar satu era terakhir.

Anjing dan kucing mempunyai sifat yang jauh berbeda , ibarat bumi dan langit. Anjing lebih reaktif , suka mengikuti kemana pemiliknya pergi dan mencari perhatian pemiliknya. Hingga muncul anggapan bahwa anjing sangat setia dan loyal pada insan pemiliknya. Lain halnya dengan kucing , kucing seakan-akan mempunyai harga diri yang tinggi dan sangat suka tidur berjam-jam di dingklik atau pangkuan pemiliknya. Sehingga muncul anggapan dan pujian bagi seorang pemilik kucing , bila sang kucing mengakui dirinya sebagai pemilik atau majikan. Pengakuan ini bisa berupa datang ketika namanya dipanggil atau bahkan mengikuti kemanapun pemiliknya pergi. Sebenarnya perbedaan sifat anjing yang reaktif dan kucing yang lebih suka tidur , dipengaruhi oleh sistem metabolisme tubuh masing-masing.

Anjing yakni omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Anjing dapat hidup dengan hanya memakan tumbuh-tumbuhan saja , ibarat nasi , jagung , gandum , dll. oleh alasannya yakni itu anjing mempunyai usus yang lebih panjang dari kucing , yang memungkinkan proses pencernaan dan perembesan banyak sekali jenis makanan lebih sempurna. Selain itu jumlah makanan yang bisa dicerna pun lebih banyak. Anjing dapat memanfaatkan atau makan daging dan tumbuhan tetapi , secara alamiah makanan anjing yang utama yakni daging-dagingan. artinya anjing dapat saja hidup dari tumbuh-tumbuhan , tetapi lebih baik lagi bila ia juga mengkonsumsi daging.

Kucing yakni carnivora/pemakan daging sejati. Kucing hewan peliharaan tidak dapat hidup bila tidak mengkonsumsi daging. Ususnya jauh lebih pendek daripada usus anjing dan hanya bisa mencerna makanan dalam jumlah sedikit. Oleh alasannya yakni itu kucing cenderung lebih suka tidur untuk menghemat energi. Sekitar 14-18 jam sehari digunakan kucing untuk tidur.

Banyak keajaiban dan keistimewaan kucing yang membuat insan terkagum-kagum. Mulai dari kemampuan untuk selalu mendarat di atas kaki bila jatuh dari ketinggian hingga banyak sekali dongeng dan legenda seputar kucing semenjak zaman mesir kuno , era pertengahan hingga zaman modern sekarang.

Nutrisi yang diharapkan anjing & kucing
Banyak sekali zat gizi , nutrisi yang diharapkan oleh anjing dan kucing semoga dapat terus hidup dengan sehat. Perbedaan sistem pencernaan , menjadikan perbedaan zat nutrisi yang diharapkan oleh keduanya.

Vitamin C (asam askorbat)
Tubuh insan tidak dapat memproduksi vtamin C yang cukup , oleh alasannya yakni itu kita memerlukan suplemen vitamin C dari buah-buahan atau multivitamin. Lain halnya dengan Anjing dan kucing , mereka dapat memproduksi sendiri Vitamin C dalam tubuh.

Vitamin A (retinol)
Vitamin A diharapkan oleh anjing dan kucing untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Anjing dapat memproses carotenoid (vitamin A tidak aktif) yang berasal dari tumbuhan. Kucing tidak mempunyai beberapa enzim yang diharapkan untuk merubah carotenoid menjadi vitamin A aktif , oleh alasannya yakni itu kucing perlu memakan daging semoga menerima vitamin A aktif yang berasal dari mangsanya ibarat tikus , kelinci , burung dll.

Vitamin B (Niacin)         
  Baik anjing maupun kucing tidak dapat memproduksi Niacin. Anjing menerima niacin dalam dua bentuk yaitu bentuk aktif dan bentuk tryptophan. Anjing dapat merubah tryptophan menjadi niacin aktif. Kucing tidak dapat merubah tryptophan menjadi niacin , oleh alasannya yakni itu kucing harus menerima niacin melalui makanan.

Arginine
Arginine yakni salah satu asam amino materi pembentuk protein. Arginine diharapkan dalam banyak sekali proses metabolisme.

Anjing tidak begitu sensitif terhadap kekurangan arginine dalam makanan. Anjing mempunyai enzim yang dapat membantu menyediakan arginine dari dalam tubuh.

Kucing tidak dapat memproduksi arginine dan sangat sensitif terhadap kekurangan zat ini. Kucing memerlukan banyak protein dan arginine diharapkan untuk membantu membuang sisa-sisa protein yang telah digunakan semoga tidak menumpuk dan meracuni badan.

Taurine
Seperti juga arginine , taurine yakni asam amino , bedanya taurine bukan materi pembentuk protein. Taurine tersebar diseluruh jaringan tubuh. Diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung , retina ,  empedu dan reproduksi.

Kucing harus mengkonsumsi taurine dalam bentuk aktif. Taurine hanya terdapat dalam daging. Anjing dapat memproduksi sendiri taurine dalam tubuhnya.

Felinine
Felinine yakni suatu materi kimia yang hanya diproduksi oleh kucing. Felinine terbuat dari asam amino yang mengandung sulfur yang disebut Cysteine. Kucing yakni satu-satunya mahluk hidup yang memerlukan cysteine dalam jumlah banyak untuk menghasilkan felinine. Sampai dikala ini fungsi felinine dalam tubuh kucing belum diketahui secara pasti.  Diduga bekerjasama dengan pembuangan sisa-sisa metabolisme.

Jumlah Protein Dalam Makanan
Protein dan nutrisi yang terdapat dalam makanan tidak semuanya bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Makanan yang baik yakni yang tinggi persentase tercerna & penyerapannya. Dari seluruh protein yang bisa diserap , sekitar 20 % dipergunakan untuk pertumbuhan dan sekitar 12 % untuk kebutuhan dasar (maintenance).

Sedangkan Anjing hanya mempergunakan 12 % untuk pertumbuhan dan 4 % untuk maintenance. Dengan kata lain kucing memerlukan kandungan protein makanan lebih banyak dibandingkan anjing. Oleh alasannya yakni itu jangan berikan makanan anjing pada kucing , alasannya yakni nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan kucing.

Arachidonic Acid (Asam Arakidonat)
Asam arakidonat yakni asam lemak esensial (tidak bisa diproduksi oleh tubuh) yang penting dalam pembentukan energi dan pembakaran lemak. Anjing dapat membuat senyawa ini dengan cara mengubah senyawa linoleic acid (asam linoleat) menjadi asam arakidonat.

Kucing tidak dapat merubah asam linoleat menjadi asam arakidonat , alasannya yakni tidak mempunyai enzim hati yang diperlukan. Oleh alasannya yakni itu asam arakidonat penting untuk kucing tetapi tidak untuk anjing.

Ketika Kelaparan Menyerang
Pembakaran lemak dalam tubuh kucing kurang efisien. Pembakaran sejumlah besar lemak dapat menjadikan kondisi yang disebut hepatic lipidosis. Oleh alasannya yakni itu jangan pernah puasakan kucing gendut , alasannya yakni mempertinggi resiko kematian.       


          

0 Response to "Perbedaan antara Anjing dan Kucing"