Latest News

Tips Merawat Kucing Hamil

Berikut ini Tips Merawat Kucing Hamil bagi anda yang memiliki Hewan Peliharaan kucing anda yang sedang hamil , dan semoga ini bermanfaat.

Berikan makanan yang paling baik.
Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diharapkan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein mampu dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing cukup umur (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.

Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diharapkan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan perhiasan kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menjadikan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada dikala akan dilahirkan (distokia)

Kucing hamil harus berada di dalam rumah.
Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan hening , jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menjadikan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di daerah yang bersih.

Jangan menunjukkan sembarang obat selama masa kehamilan.
Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pertolongan obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan menyerupai obat cacing , anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menjadikan gangguan , cacat  pada janin bahkan keguguran.

Sediakan sangkar /tempat yang nyaman
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau ganjal serta penggalan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat , bersih ,  hening dan terawasi. Pastikan daerah ini telah tersedia minimal  ahad sebelum waktunya melahirkan.

Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter mampu menenpel di badan anak yang gres lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya jikalau tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura , cat san , hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna debu kehijauan.

Jauhkan dari kucing-kucing lain.
Jika anda memiliki banyak kucing , pastikan daerah melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada dikala melahirkan , kucing tidak suka berada didekat kucing lain , meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal semenjak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin besar lengan berkuasa pada dikala mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang gres melahirkan akan pribadi menyerang kucing yang mendekatinya.

Siapkan persediaan makanan yang cukup
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada dikala melahirkan.

Cek dokter hewan terdekat.
siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari info dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan jikalau ada kasus emergency.

Cari info selengkap-lengkapnya.
Selalu mencari info selengkap-lengkapnya dan mencar ilmu terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda mampu menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali jikalau terjadi persoalan atau komplikasi. Bila info yang benar dan lengkap telah anda dapatkan , anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan                   

0 Response to "Tips Merawat Kucing Hamil"