Latest News

Daging Kelinci

Kelinci merupakan salah satu Hewan Peliharaan dan digemari orang , mulai dari belum dewasa hingga orang tua. Binatang pemakan wortel ini berbagai jenisnya. Begitu pula warna bulunya. Ada putih , coklat , hitam , abu-abu dan masih banyak lagi. Dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya , binatang ini bisa melompat dengan cepat untuk menghindari bahaya.

Akhir-akhir ini akal daya ternak kelinci sudah sangat maju sehingga eksistensi kelinci sangat mudah ditemukan di mana-mana. Bahkan di pasar-pasar kaget (kawasan perumahan ataupun di pinggir jalan) sudah dijajakan kelinci dalam jumlah yang cukup banyak , dengan menggunakan kendaraan beroda empat kolam terbuka. Di sepanjang jalan menuju daerah Lembang , bandung dapat kita temukan tempat - temapat pembudiyaan kelinci. Selain itu , kita dapat pula menemukan deretan tempat makan yang menghidankan sate yang lain dari biasanya , ialah sate kelinci.

Daging Kelinci mempunyai rasa hampir seolah-olah dengan daging ayam. Karena keduanya merupakan jenis daging putih. Biasanya sate daging kelinci dihidangkan dengan nasi atau lontong , harga satu porsinya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah.

Di inggris , daging kelinci juga banyak dikonsumsi. Daging kelinci banyak dijual di pasar - pasar tradisional kota london. Demikian pula di Austalia , daging kelinci banyak diperjualbelikan di pasar - pasar tradisionalnya.

Seorang pengusaha ternak kelinci di Lembang , gres - gres ini membuat akal daya hasil olahan daging kelinci , ialah berupa sosis , nugget , dan burger. Meskipun omsetnya masih kecil , daging kelinci sebagai materi utama sulit diperoleh alasannya peternak lebih suka menjualnya sebagai Kelinci Hias.

1 Response to "Daging Kelinci"