Burung Jalak Suren ialah burung jinak yang dipercaya bisa menjadi penjaga rumah yang handal , burung jalak suren ini peka terhadap situasi disekelilingnya. Jika ada orang datang Hewan Peliharaan ini akan bersuara nyaring dan bervariasi sehingga dengan memelihara burung ini rumah akan selalu terjaga setiap hari.
Jalak suren yang memiliki bahasa ilmiah (latin) Sturnus contra jalla , bisa dipahami jikalau banyak orang yang menjadi burung ini sebagai Hewan Peliharaan. Ada empat alasan orang memelihara jalak suren yaitu;
1. Untuk menjaga rumah.
2. Untuk kesenangan.
Jalak suren yang memiliki bahasa ilmiah (latin) Sturnus contra jalla , bisa dipahami jikalau banyak orang yang menjadi burung ini sebagai Hewan Peliharaan. Ada empat alasan orang memelihara jalak suren yaitu;
1. Untuk menjaga rumah.
2. Untuk kesenangan.
3. Dijadikan master bagi whamei atau whabi , kecerewetan jalak suren akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya , sehingga memancing bunyi burung lain biar ikut berkicau.
4. Untuk ditangkarkan. Usaha penang-karan dilatarbelakangi oleh kesa-daran terhadap kelestarian jenis burung ini dan alasan ekonomis. Jalak suren hasil penangkaran dapat diperjualbelikan dengan harga Rp 350.000 ,00 per pasang.
Membedakan Jalak Suren
Jalak suren mulai cukup umur pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan.
Jantan
Memiliki badan berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang , kepa-lanya lebih besar dan lingkaran , paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala , punggung , dan dada berwarna hitam legam dan mengilat.
Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bab yang memiliki bulu warna putih , di badan bab bawah , kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar dikala mengembang.
Betina
memiliki bentuk badan lingkaran dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh , jari kaki , dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bab mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu , acara dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan bergairah dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet , bervariasi , dan lebih keras dari betina.
Membedakan Jalak Suren
Jalak suren mulai cukup umur pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan.
Jantan
Memiliki badan berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang , kepa-lanya lebih besar dan lingkaran , paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala , punggung , dan dada berwarna hitam legam dan mengilat.
Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bab yang memiliki bulu warna putih , di badan bab bawah , kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar dikala mengembang.
Betina
memiliki bentuk badan lingkaran dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh , jari kaki , dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bab mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu , acara dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan bergairah dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet , bervariasi , dan lebih keras dari betina.
0 Response to "Jalak Suren Burung Jinak Penjaga Rumah"