Seperti halnya dengan Hewan Peliharaan lainnya , memelihara kelinci membutuhkan kesepakatan untuk menjaga selama hidupnya yang dapat berlangsung selama 5-10 tahun bahkan lebih. Bentuk kesepakatan ini tidak hanya ditunjukan pada santunan pakan saja akan tetapi kesepakatan untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
Pemeliharaan Kelinci juga harus mencakup pada santunan vaksi Viral Haemorrhagic Disease (VHD) dan Myxomatosis secara berkala. Penyebab final hidup palinig umum pada kelinci betinan ialah kanker kantung kemih yang biasa menyebar ke episode organ lainnya sebelum didiagnose. Hal ini dicegah dengan mensterilkan kelinci apabila tidak ingin ditujukan untuk berkembang biak dan waktu paling baik untuk melakukannya saat kelinci gres berumur 6 bulan - 2 tahun.
Kelinci dapat disimpan dalam sangkar yang di taruh di dalam maupun di luar ruangan. Keputusan cara penjagaan kelinci akan sangat menentukan pada letak , jenis , dan besar sangkar yang akan digunakan untuk menyimpan kelinci tersebut.
Pemeliharaan Kelinci juga harus mencakup pada santunan vaksi Viral Haemorrhagic Disease (VHD) dan Myxomatosis secara berkala. Penyebab final hidup palinig umum pada kelinci betinan ialah kanker kantung kemih yang biasa menyebar ke episode organ lainnya sebelum didiagnose. Hal ini dicegah dengan mensterilkan kelinci apabila tidak ingin ditujukan untuk berkembang biak dan waktu paling baik untuk melakukannya saat kelinci gres berumur 6 bulan - 2 tahun.
Kelinci dapat disimpan dalam sangkar yang di taruh di dalam maupun di luar ruangan. Keputusan cara penjagaan kelinci akan sangat menentukan pada letak , jenis , dan besar sangkar yang akan digunakan untuk menyimpan kelinci tersebut.
0 Response to "Pemeliharaan Kelinci"