Jika anda telah mengawinkan Hewan Peliharaan kelinci , tetapi tak tahu telah berhasil membuat kelinci hamil atau tidak. Ataupun anda masih kurang paham bagaimana mengetahui Kelinci Hamil dengan baik semoga dapat melahirkan dengan baik pula.
Berhati-hatilah , sebab pengetahuan yang kurang baik akan mengakibatkan Kelinci gagal hamil dan melahirkan , sehingga akan sulit beranak-pinak.
Tips Mengetahui Kelinci Hamil
Biasanya janin sudah mulai tumbuh 7 hari setelah kelinci dikawinkan. Pada hari ke-10 , 14 atau lebih , kita mampu melaksanakan teknik palpasi , yaitu perabaan pada perut kelinci.
Bentuk janin kelinci lingkaran kecil ibarat buah blueberry atau kelereng. Namun jangan hingga tertukar dengan kotoran. Walaupun memiliki bentuk yang sama , kotoran lebih keras juga padat dan letaknya di perut bawah mengarah ke tulang belakang. Sedangkan janin , lembut kenyal dan berada di perut episode tengah , kecuali kalau melewati usia 14 hari maka letaknya akan lebih ke bawah , ke arah vagina.
Perlu diingat kalau melaksanakan perabahan , lakukan dengan lembut sebab kelinci mampu berontak. Angkat kelinci dan simpan di pangkuan atau meja. Gunakan kedua tangan , tangan yang satu mengusap-usap , lalu sedikit menekan kepala atau tengkuk. Tangan yang satunya perlahan menyusuri perut mulai dari episode atas ke bawah.
Ciri lain yang menunjukan Kelinci Hamil yaitu episode lisan yang menjadi agak kemerah-merahan saat memasuki hari ke-14 usia janin. Kadang-kadang kelinci akan mengorek-ngorek kandang atau tanah. Nafsu makan pun akan meningkat sehingga mudah lapar. Pada kelinci yang baru pertama kali hamil , mungkin akan lebih garang dibandingkan sebelumnya.
Biasanya kelinci yang hamil tidak mau kawin dan menolak pejantan. Tetapi terkadang ada juga kelinci betina yang sedang hamil tetap mau kawin. Maka berhati-hatilah jangan hingga ini terjadi , karena mampu mengakibatkan hamil susulan.
Berhati-hatilah , sebab pengetahuan yang kurang baik akan mengakibatkan Kelinci gagal hamil dan melahirkan , sehingga akan sulit beranak-pinak.
Tips Mengetahui Kelinci Hamil
Biasanya janin sudah mulai tumbuh 7 hari setelah kelinci dikawinkan. Pada hari ke-10 , 14 atau lebih , kita mampu melaksanakan teknik palpasi , yaitu perabaan pada perut kelinci.
Bentuk janin kelinci lingkaran kecil ibarat buah blueberry atau kelereng. Namun jangan hingga tertukar dengan kotoran. Walaupun memiliki bentuk yang sama , kotoran lebih keras juga padat dan letaknya di perut bawah mengarah ke tulang belakang. Sedangkan janin , lembut kenyal dan berada di perut episode tengah , kecuali kalau melewati usia 14 hari maka letaknya akan lebih ke bawah , ke arah vagina.
Perlu diingat kalau melaksanakan perabahan , lakukan dengan lembut sebab kelinci mampu berontak. Angkat kelinci dan simpan di pangkuan atau meja. Gunakan kedua tangan , tangan yang satu mengusap-usap , lalu sedikit menekan kepala atau tengkuk. Tangan yang satunya perlahan menyusuri perut mulai dari episode atas ke bawah.
Ciri lain yang menunjukan Kelinci Hamil yaitu episode lisan yang menjadi agak kemerah-merahan saat memasuki hari ke-14 usia janin. Kadang-kadang kelinci akan mengorek-ngorek kandang atau tanah. Nafsu makan pun akan meningkat sehingga mudah lapar. Pada kelinci yang baru pertama kali hamil , mungkin akan lebih garang dibandingkan sebelumnya.
Biasanya kelinci yang hamil tidak mau kawin dan menolak pejantan. Tetapi terkadang ada juga kelinci betina yang sedang hamil tetap mau kawin. Maka berhati-hatilah jangan hingga ini terjadi , karena mampu mengakibatkan hamil susulan.
tipsnya membantu banget kak
BalasHapusElever Media Indonesia